Jumat, 10 Januari 2014

Lirik Dia Dia Dia by Fatin Sidqia Lubis

http://image01.koranindonesia.com/2013070400258797/0000/0000/0066/7055/2013110712195238.jpg


Lagu fatin yang bejudul "Dia Dia Dia" ini adalah salah satu lagu yang terdapat pada album perdana Fatin yang bertajuk "Fatin For You". Menurut saya lagunya enak banget didengerin dan pastinya ngena banget di hati. yuk kita simak liriknya....

Lirik Lagu Fatin Shidqia - DIA DIA DIA 


$elalu ku pikir bahwa aku tegar

Aku tak pernah menyangka kan begini

Dan $aat engkau tak di sisiku lagi

Baru ku rasakan arti kehilangan


Ingin ku bicara, hasrat mengungkapkan

Masih pantaskah ku bersamamu

Tuk lalui hitam putih hidup ini


Saat engkau pergi, tak kau bawa hati

Dan tak ada lag! yang tersisa

Dia (2x) telah mencuri hatiku


Dan saat hari d!mana kau tinggalkanku

Ku kira semuanya kan baik-baik saja

Dan kini baru ku sadari semua

Dia (2x) telah mencuri hatiku


Ingin ku bicara, hasrat mengungkapkan

Masih pantaskah ku bersamamu

Tuk lalui hitam putih hidup ini


Saat engkau pergi, tak kau bawa hati

Dan tak ada lagi yang tersisa

Dia (2x) telah mencuri hatiku


Ingin ku bicara

Tuk lalui hitam putih hidup ini

Saat kau pergi, tak kau bawa hati

Dan tak ada lagi yang tersisa


Ingin ku bicara, hasrat mengungkapkan

Masih pantaskah ku bersamamu (bersamamu)

Tuk lalui hitam putih hidup ini (hitam putih, hidup ini)


Saat engkau pergi, tak kau bawa hati

Dan tak ada lagi yang tersisa

Dia dia dia telah mencuri hatiku (1 x diulang)

Telah mencuri hatiku



Jumat, 10 Mei 2013

Idiom dan Peribahasa


1. Idiom
Idiom atau disebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru di mana tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya. Berikut ini adalah beberapa contoh idiom dengan artinya :
- cuci mata = cari hiburan dengan melihat sesuatu yang indah
- kambing hitam = orang yang menjadi pelimpahan suatu kesalahan yang tidak dilakukannya
- jago merah = api dalam kebakaran
- kupu-kupu malam = wanita penghibur atau pelacur komersial
- ringan tangan = kasar atau suka melakukan tindak kekerasan
- hidung belang = pria yang merupakan pelanggan psk atau pekerja seks komersil
2. Peribahasa
Peri bahasa adalah suatu kiasan bahasa yang berupa kalimat atau kelompok kata yang bersifat padat, ringkas dan berisi tentang norma, nilai, nasihat, perbandingan, perumpamaan, prinsip dan aturan tingkah laku. Berikut ini adalah beberapa contoh peribahasa dengan artinya :
- Di mana bumi dipijak di sana langit di junjung
artinya : jika kita pergi ke tempat lain kita harus menyesuaikan, menghormati dan toleransi dengan budaya setempat.
- Tiada rotan akar pun jadi
artinya : tidak ada yang bagus pun yang jelek juga tidak apa-apa.
- Buah yang manis biasanya berulat
artinya : kata-kata yang manis biasanya dapat menyesatkan atau menjerumuskan.
- Tak ada gading yang tak akan retak
artinya : Tidak ada satu pun yang sempurna, semua pasti akan ada saja cacatnya

sumber:  http://organisasi.org/idiom_ungkapan_dan_peribahasa_dalam_bahasa_indonesia

Jumat, 03 Mei 2013

Ciri-ciri Mantra

Menurut waluyo (dalam Susi, 2012:1) ada beberapa ciri pokok mantra, yaitu:
1.      Pemilihan kata-kata yang sangat seksama
2.      Bunyi-bunyi di usahakan berulang-ulang dengan maksud memperkuat daya sugesti kata
3.      Banyak dipergunakan kata-kata yang kurang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan maksud memperkuat daya sugesti kata.
Jika dibacakan secara keras mantra menimbulkan efek bunyi yang bersifat magis; bunyi disebut diperkuat oleh irama dan metrum yang biasanya hanya dipahami secara sempurna oleh pawang ahli yang membaca mantra secara kera
Harun (dalam Susi, 2012:11) juga menjelaskan sebagai berikut:
Antara ciri-ciri mantra ialah berbentuk puisi, isi dan konsepnya menunjukkan hubungan yang rapat dengan sistem kepercayaan masyarakat, dicipta dan diabadikan dalam satu perlakuan dengan fungsi tertentu dibaca oleh pawang atau bomo; dan kepercayaan konsep teks serta amalan dan perlakuan dipraktekkan untuk tujuan perseorangan maupun masyarakat sama dengan tujuan baik maupun jahat.
 
Sejalan dengan itu, diungkapkan juga oleh Semi (dalam Jalil dan Elmustian, 2001:20) menyatakan”bahwa mantra mempunyai ciri mementingkan irama dan perulangan (repetisi). Irama dan repetisi ini tampaknya merupakan suatu alat untuk mencapai emosional dan efek magis”.
Menurut Jalil dan Elmustian (2001: 65) menjelaskan sebagai berikut:
Mantra melayu Riau memiliki beberapa ciri yaitu: (1) Puisi mantra melayu terdiri dari dua bentuk, yakni puisi mantra yang pendek dan yang panjang; (2) Puisi mntra melayu terdiri atas dua pola: mantra yang berpola tetap dan mantra yang berpola tidak tetap atau bebas; (3) Puisi Mantra yang berpola tetap ada yang mengikuti bentuk atau bangun formal pantun, syair atu prosa berirama; (4) Puisi mantra melayu yang berpola bebas tidak memntingkan jumlah larik, jumlah kata perlariknya, dan kesamaan rima; (5) Puisi mantra dalam kata atau frasenya senantiasa membawa atau mengacu pada perlambangan tertentu; (6) Diksi dalam larik-larik mantra melayu menunjukkan citra tertentu; (7) Puisi mantra melayu senantiasa terdiri atas satuan bahasa yang berefek magik; (7) Puisi mantra melayu pada umumnya mengandung mitos religius dan mitos humanis atau natural.

 
Daftar Pustaka
Elda Kemala Sari. 2011. Analisis Gaya Bahasa dan Nilai-Nilai Yang Terkandung dalam Mantra Pengobatan Suku Talang Mamak di  desa Talang Gedabu Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu.Skripsi. UIR
Saprianto. 2011. Analisis Gaaya Bahasa dan Makna dalam Mantra Pengobatan pada Masyarakat Melayu Petalangan di Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.Skripsi. UIR
Rizal, Yoce. 2010. Apresiasi Puisi dan Sastra Indonesia. Jakarta: Grafika Mulia
Arneng Zet. 2010. Bentuk dan Gaya Bahasa Mantra Pengobatan di Desa Muara Petai Kecamatan Kuantanmudi Kabupaten Kuantan Singingi. Skripsi. UIR
Jalil, Abdul dan Elmustian Rahman. 2001. Puisi Mantra. Pekanbaru:Unri Press
Susi Delvayanti. 2012. Analisis Mantra Pada Upacara Perkawinan Adat Masyarakat Melayu di Desa Terbangiang Kecamatan Bandar Petalangan. Skripsi. UIR
Dian Mariati Satrya. 2009. Gaya Bahasa dan Citraan pada Mantra Pengobatan Suku Akit di Desa Hutan Panjang Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. Skripsi. UIR
Ade Putri Wulandari. 2012. Analisis Mantra Lisan Desa Tanjung Balam Kampar. Makalah. UIR
Departemen Pendidikan Nasinal. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama
Hamidy, UU. 1999. Dukun Melayu Rantau Kuantan Riau. Pekanbaru:Universitas Lancang Kuning Press

Rabu, 09 Januari 2013

Naskah Drama Ande-ande Lumut



            Panggung kosong, mbok menah masuk dengan membawa tampah berisi beras, kemudian memperkenalkan diri kepada penonton.

Mbok menah : para penonton, perkenalkan nama saya mbok menah. Saya ini, simboknya para klenting. Perlu saudara-saudara ketahui bahwa saya sangat bangga mempunyai anak yang cantik-cantik, pinter-pinter, sehat-sehat, berbakti pada orang tua, penurut lagi. Pokoknya tidak ada yang menandingi mereka di seluruh desa ini. Sudah banyak para pemuda desa yang melamar mereka. Eh, sudah ya penonton, saya permisi mau masak dulu. Soalnya anak-anak saya belum sarapan.

Kemudian mbok menah keluar panggung. Terdengar musik berirama keras, mengiringi masuknya para klenting. Kemudian mereka memperkenalkan diri.

K. Abang          : Assalamu’alaikum…para penonton…perkenalkan…kami adalah para klenting anak mbok menah. Nama saya klenting abang, saya ini yang tertua lho…!

K. Ijo                 :  Nama saya klenting ijo.
                                              
K. Biru              : Kalau saya klenting biru.

K. Ungu            : Kalau saya klenting ungu

K.Abang           : Para penonton, kami ini sangaaat menyayangi si mbuk kami. Karena si mbok kami itu memberikan kebebasan buat kami. Itu artinya simbok kami mempercayai kami. Betul’kan adik-adikku?

K. Ijo                 :   Benar sekali penonton! Kami-kami ini ‘kan masih muda. Usia muda harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, hidup cuma satu kali jangan disia-siakan … hi … hi …hi …

K. Abang          : Eh,adik-adikku!Sudah, ayo kita masuk, kitaharus membantu simbok masak!Ayo!

Klenting-klenting akan keluar panggung, tetapi tiba-tiba datang klenting kuning.

K. Kuning         : Permisi… permisi… kolonuwun… spada…

Klenting-klenting berbalik arah menuju klenting kuning. Klenting abang mendekati klenting kuning.

K. Abang          : Ada apa, mau ketemu siapa?

K. Kuning         : Saya…saya…saya ini pengembara yang tidak memiliki rumah. Saya juga tidak punya orang tua. Saya memohon jadikanlah saya saudara kalian…please…

K. Ijo                 : Apa? Mau numpang disini?Sorry! Sudah nggak ada tempat.

K. Ungu            : Iya! Lebih baik kamu cari tempat lain saja! Disini tempatnya sudah penuh! Ayo pergi sana !

K. Kuning         : Please… saya mohon… saya mau disuruh apa saja deh… please…

K. Abang          : Plas plis plas plis!Ngomongnya saja aneh-aneh sudah sana pergi saja! Nggak level!

Tetapi klenting kuning tetap memaksa sampai terjadi keributan. Mbok menah datang dari arah dalam.

Mbok Menah : Anak-anaku…ada apa toh ini, kedengarannya ribut-ribut!Ada apa?(kemudian mbok menah menghampiri klenting kuning)
Lho… siapa ini? Cantik sekali kamu nduk…?

K. Kuning         : Mbok…saya ini seorang penggembara…saya tidak punya orang tua tidak punya rumah…saya hidup sebatang kara…jadi tolonglah mbok, saya ingin menjadi keluarga disini, please……

Mbok Menah     : Plis…? Plis iku opo to nduk? (mbok menah bertanya pada anak-anaknya)

K. Abang          : Alaah…sudahlah mbok! Tidak ada gunanya menanggapi dia.

K. Ungu            : Iya lagian rumah kita …khan sudah penuh dengan wanita mbok, kamarnya sudah pas !



Mbok Menah     : Sudah-sudah, jangan ribut! Si mbok tambah bingung nih. (menunju ke arah klenting kuning) nduk cah ayu …simbok ijinkan kamu tinggal di sini .tapi kamu harus bantu-bantu disini ya?

K. Kuning         : Wuah…! Terima kasih … terima kasih mbok! (sambil mencium tangan si mbok berkali-kali dan klenting yang lain meras risih)

Mbok Menah     : Iya…iya…iya…eh, tapi ngomong-ngomong siapa namamunduk?

K. Kuning         : Saya nggak tahu ! (k. Kuning tampak bingung)

Mbok Menah     : Ya sudah…sudah …(tempo) mmm…karena pakaianmu kuning-kuning jadi kamu kuberi nama…klenting kuning.

Para klenting yang lain merasa sewot, tetapi klenting kuning merasa gembira.

Mbok Menah     : Nah kamu sekarang bergabubg dengan saudara-saudaramu.ayo sana!

K. Kuning         : Baik mbok……

Musik gending jawa/campur sari. Mbok menah dan para klenting kuning keluar panggung.

Adegan II

Panggung kosong,klenting kuning masuk sambil menyapu.

K. Kuning         : Para penonton, saya sangaaaat bersyukur, karena saya sekarang mempunyai rumah,tetapi saudara-saudara saya itu tidak menjag kebersihan rumahnya alias jorok. Walaupun saya diperlakukan seperti pembantu, tidak apa-apa, asalkan tujuan saya untuk menemukan kakang inu kertapati tersampai.tapi yang saya herankan penonton, kakak-kakak saya tingkah lakunya aneh-aneh.pada saat saya membersihkan kamar mereka, say menemukan puntung rokok.kemarin malam, saya menemukan botol-botol birdi kamar mereka,dan mereka sering pulang malam.tetapi mbok menah tidak tahu hal ini.pasti ini akibat salah pergaulan.

Tiba-tiba terdengar musik keras, para klenting masuk panggung dengan ciri khas masing-masing. Ada yang merokok, membawa botol bir sambil berjalan sempoyongan.

K. Abang          : Heh, klenting kuning! Si mbok mana? (berkata ketus)

K. Kuning         : Ada di dalam…

K. Abang          : Ya…sudah!

Para klenting keluar panggung diiringi musik keras. Klenting kuning meneruskan menyapunya. Kemudian mbok menah datang membantu klenting kuning. Kemudian datanglah seorang penyiar tv membawa pengumuman.

Py.Tv                 : Pengumuman-pengumuman…….barangnya siapa yang merasa perempuan dan memenuhi persyaratan,seorang pemuda dari dusun seberang mencari jodoh untuk dijadikan pendamping hidupnya.

Mbok Menah     : Wuah! Ini baru kabar gembira! (tempo) anak-anakku! Klenting abang…klenting ijo…klenting ungu…klenting biru…! Ayo semuanya kesini!

Para klenting masuk panggung.

Koor                  :  Ada apa mbok?

Mbok Menah     : Dengar nduk…cah ayu! Baru saja disiarkan di tv lewat sekilat info,bahwa si ande-ande lumuten,eh salah….ande-ande lumut yang gagah perkasa sedang mencari istri. Ini peluang untuk kalian! Ayo cepat! Kalian segera berangkat! Nanti pendaftarannya keburu tutup! Ayo cepat berangkat!

Semua klenting nampak sangat gembira.

K. Kuning         : Mbok,bagaimana dengan saya?

K. Abang          : Heh, kamu di rumah saja! Sama simbok!

K. Ijo                 : Iya, lagian nggak level! Ande-ande lumut tidak akan menerima kamu, ngerti!

Mbok Menah     : Iya nduk…, kamu di rumah saja, sama simbok.

Klenting kuning menggerutu.

K. Abang          :  Ya sudah mbok, kami berangkat ya!

K. Ungu            :  Mohon doa restu, mbok!

Mbok Menah     :  Ya sudah, sana berangkat!

Para klenting keluar panggung diiringi musik keras. Panggung kosong.

Adegan iii

Yuyu Kangkang masuk panggung sambil berjoget-joget,diiringi musik. Ditengah dia berjoget, terjadi pantatnya terjepit supitnya sendiri.

Yuyu Kangkang : Aduh…oh…pantesan! Rupanya pantatku kejepit supitku sendiri. (tempo).kemudian yuyu kangkang duduk di pinggir panggung sambil celingak-celinguk. Kok sepi ya, tumben, dari pagi sampai siang belum ada penglarais!

Kemudian para klenting masuk panggung.

K. Abang          : Wah…kok sepi, mana perahunya?

Semua klenting jadi ribut mencari perahu,tiba-tiba datang yuyu kangkang menawarkan jasa.

Yuyu K.            : Duh kanak…nona-nona yang cantik-cantik ini mau kemana ta iya?

K. Ijo                 : Wah…kebetulan ada yuyu kangkang. (menuju ke arah yuyu kangkang) yuyu kangkang yang baik dan cakep, tolong dong! Kami-kami ini disabrangkan ke desa sebrang, soalnya kami mau menemui ande-ande lumut.



Yuyu K.            : Oh … mau ke desa dadapan. Mau menemui nde-ande lumuten ta iya? Boleh-boleh asalkan saya dibayar 1 juta tiap orang, bagaimana? (sambil berekpresi cuek)

K. Abang          : Wah,mahal sekali,kami tidak punya uang sebanyak itu.

Yuyu K.            : Waah…kalau nggak mau ya sudah, tak tinggal pergi saja!

Semua klenting nampak kebingungan.

K. Abang          : Eh…eh!Tunggu dulu!(mendekati yuyu kangkang dan merayunya) yuyu kangkang…kamu kan baik dan ganteng! Tolong dong …kami dibantu, sekali-kali gratis kan tidak apa-apa.

Yuyu Kangkang yang semula gr karena dirayu jadi kaget dan marah.

Yuyu K.            : Apa?!! Gratis?!! Duh…aduh…jaman sekarang nggak ada yang gratis dek, sampeyan jangan seenaknya bilang begiti sama saya!

Yuyu kangkang berekpresi berpikir , para klenting terlihat bingung dan kecewa.

Yuyu K.            :  Mmm…yak! Saya punya jalan keluarnya, dek.

Koor                  : Bagaimana…bagaimana….???

Yuyu K
Begini jalan keluarnya.(para klenting mendekati yuyu kangkang) setelah sampai di seberang … saya minta disun sama sampeyan semuanya. Bagaimana?

Para klenting merasa kaget dan bingung kemudin mereka mengadakan rapat singkat.

K. Abang          : Ya sudah, kami setuju. Pokoknya kami segera sampai disana!

Yuyu K             : Oke…oke.

Yuyu Kangkang dan para klenting keluar panggung. Yuyu kangkang masuk panggung lagi.

Yuyu K.            : Wuah … ciumannya dasyat!

Kemudian masuk klenting kuning dengan bingung mencari perahu.kemudian yuyu kangkang langsung menawarkan jasa.




Yuyu K.            : Hei …! Nona cantik! kamu pasti mau nyebrang ya? Sudah nggak ada perahu disini, semua perahu karam ke dasar laut! Bagaimana kalau saya sebrangkan? Tapi upahnya cium pipi kanan kiri, bagaimana?

Klenting Kuning bingung sejenak, kemudian menyetujuinya.

K. Kuning         : Baiklah saya setuju.

Yuyu K.            :  Oke…!Oke…!

tetapi sebelum sampai ditujuan, klenting kuning cepat-cepat mengolesi wajah dan tangannya dengan kotoran, sehingga membuat yuyu kangkang merasa risih.

Yuyu K             : Duh kanak bau apa ini? (menoleh kearah klenting kuninng) duh…aduh rupanya sampeyan yang bau. Sudah pergi sana! Pusing saya!

Yuyu Kangkang keluar panggung sambil berlari. Klenting kuning tertawa cekikikan kemudian ke luar panggung juga.

Adegan IV

Ande-Ande Lumut masuk panggung bersama mbok rondo dan asistennya yang membawa map dan pensil besar.

A. Lumut          : Mbok … bagaimana ? Sudah berapa wanita yang mendaftarkan diri?

M. Rondo          :Aduh…le,simbok yo nggak tahu,tanyak saja sama asisten. Aku sudah bayar mahal-mahal, 1 semester rp 1.500.000,- kok ngasih informasi nggak bisa.

Asisten              : Mbok… jangan korupsi kenapa sih, bayaranku hanya rp 100.000,- bilang rp 1.500.000,-biar dikira kuaya gitu ta.masalah informasi lamaran …sampai hari ini, sudah ada 999 peserta juragan.

A.Lumut           : Wuah…cukup buanyak juga ya….bagaimana dengan hari ini.

Asisten              : Sampai detik ini , kita masih menunggu.

M. Rondo          : Kowe iki wis kebelet tenan ta, sabar sedikit kenapa sih, kita tunggu sampai banyak gadis-gadis yang melamar.

Tiba-tiba para klenting datang

Koor                  : Kulonuwun… spada…

M. Rondo        :  Sana, ten. Coba dilihat,mungkin…itu yang mau melamar.

Asisten              : ya mari-mari silakan masuk pasti nona-nona cantik ini mau melamar juragan ande-ande lumut.

K. Abang          : Benar sekali asisten, kami mau mendaftar.

Asisten              :Boleh…boleh…tapi ada beberapa persyaratan , syaratnya apa mbok?

M. Rondo          : Kamu ini gimana sih,ten. Wong catatan sudah lengkap difoto copy dan diperkecil lagi, masa kamu lupa….waktu uas kemaren kan kamu pakai untuk ngrepek.

Asisten              : Oh ya mbok saya ingat ada di saku baju,eh… ngomong-ngomong masalah ngrepek kelas sebelah iku lho mbok, pernah ketahuan dosen pak nur wachid,kan malu ya mbok ya…

M.Rondo           : Eh…iku rahasia,sudah baca saja persyaratannya.

K.Ungu             : Lho kok pakai persyaratan segala kayak ngelamar pekerjaan saja.

K.Abang           : Tuan asisten…anda jangan meragukan kami dong….apa kami kurang cantik?

Asisten              : Heh…! Jangan cerewet ya….! Kalau nggak mau pergi saja dari sini!

Koor                  :Eh iya…iya…! Kami berjanji akan mematuhi semua persyaratannya!

Semua klenting ribut




Asisten:  Eh … semuanya, dengarkan baik-baik ya..
Syarat 1
Harus cantik,dan lulus ppl i acc dari pak pri.
Syarat 2
Harus bersuara merdu alias bisa menyanyi dan nilai a
Syarat 3
Harus mengikuti test kesehatan, bisa lari 100 m tanpa bernapas dan nilai a dari pak mungit.
Syarat4
Bibir harus lengkap dan tidak sumbing,artikulasi harus jelas. Biar kalau diapa-apain bisa enak.
Gimana sudah jalas persyaratannya. Saya panggil peserta 1 klenting abang….

Semua klenting maju satu per satu di tes oleh mbok rondo dadapan.

Asisten              : Saatnya pengumuman!

 Semua klenting – klenting ribut , merasa dirinya yang terpilih kemudian datang klenting kuning dengan bersahaja.

K.kuning           : Kulonuwun…spada…permisi…saya…mau mendaftarkan diri.

Asisten              :Silakan…silakan…,tapi seperti peserta lain, nona harus memenuhi beberapa persyratan seperti peserta lain, persyaratannya sbb
Syarat 1
Harus cantik,dan lulus ppl i acc dari pak pri.
Syarat 2
Harus bersuara merdu alias bisa menyanyi dan nilai a
Syarat 3
Harus mengikuti test kesehatan, bisa lari 100 m tanpa bernapas dan nilai a dari pak mungit.
Syarat4
Bibir harus lengkap dan tidak sumbing,artikulasi harus jelas. Biar kalau diapa-apain bisa enak.
Mbok ini ada gadis yang mau melamar lagi, tapi ini lain mbok bau nya mak nyoss…apa kamu siap.

Kemudian mbok rondo melakukan tes terhadap klenting kuning.

M.Rondo           : Aduh bau apa ini, nduk lihat kakimu, mungkin kamu nginjak tahi kucing, eh ternyata baumu yang nggak enak.

Kemudian mbok rondo , asisten dan ande-ande lumut rapat, gadis mana yang akan dipilih ande-ande lumut.

Asisten              : Saatnya pengumuman,berdasarkan hasil rapat segitiga antara saya,mbok rondo dan juragan ande-ande lumut, maka hasil keputusannya adalah…….

Klenting abang 
Dari hasil pengetesan, kamu terkena virus hiv.

Klenting biru 
Dari hasil pengetesan kamu sering merokok dan minum-miniman keras, akibat salh pergaulan.

Klenting ijo 
Dari hasil pengetesan , dan…sudah terlihat dari fisik kamu yang kurus dan paerutmu besar,kamu terkena penyakit cacingan.

Klenting ungu 
Dari hasil pengetesan, kamu terkena anemia…. Dan terlihat dari wajahmu yang pucat.
Jadi kesimpulannya, semua tidak bisa menjaga kesehatan,jadi semuanya tidak bisa diterima dan pipinya terlihat bekas sun yuyu kangkang.
Klenting kuning… dari hasil pengetesan kamu bebas penyakit, jadi kamulah yang terpilih.

Klenting kuning langsung berdiri disambut oleh ande-ande lumut.
A. Lumut          : Diajeng…akhirnya kau kutemukan